Inggris atau juga dikenal sebagai England merupakan sebuah negara berbentuk monarki alias kerajaan. Negara kerajaan ini dulunya pernah merasakan masa keemasan imperium pada 1815 sampai 1914, yang dimana saat itu Inggris sedang dipimpin oleh Raja George III hingga Raja George V.
Jajahan Inggris di Benua Asia
Afganistan
Akrotiri dan Dhekelia
Bahrain
Brunei
Kepulauan Cocos
India
Indonesia
Irak
Iran
Israel
Kuwait
Maladewa
Malaysia
Myanmar
Pulau Natal
Pakistan
Palestina
Teritori Samudra Hindia Britania
Singapura
Siprus
Sri Langka
Uni Emirat Arab (UEA)
Yaman
Yordania
Jajahan Inggris di Benua Amerika
Anguilla
Antigua dan Barbuda
Amerika Serikat
Bahama
Barbados
Belize
Bermuda
Kepulauan Virgin Britania Raya
Kanada
Kepulauan Cayman
Dominika
Grenada
Jamaika
Montserrat
Saint Kitts dan Nevis
Saint Lucia
Saint Vincent dan Grenadines
Trinidad dan Tobago
Kepulauan Turks dan Caicos
Kepulauan Falkland
Guyana
Jajahan Inggris di Benua Afrika
Afrika Selatan
Botswana
Gambia
Ghana
Kamerun
Kenya
Lesotho
Malawi
Mauritius
Mesir
Namibia
Nigeria
Saint Helena
Seychelles
Sierra Leone
Somaliland
Sudan
Sudan Selatan
Swaziland
Tanzania
Ugkamu
Zambia
Zimbabwe
Jajahan Inggris di Aseania
Australia
Fiji
Kiribati
Nauru
Selandia Baru
Samoa
Kepulauan Solomon
Tonga
Tuvalu
Vanuatu
Kepulauan Cook
Kepulauan Laut Koral
Niue
Pulau Norfolk
Kepulauan Pitcairn
Tokelau
Papua Nugini
Jajahan Inggris di Benua Eropa
Republik Irlandia
Malta
Guernsey
Jersey
Pulau Man
Wilayah Antartika Britania
Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan
Gibraltar
Saint Helena, Ascension, dan Tristan da Cunha.
Masa keemasan ini tentunya beralasan bahwa kala itu Inggris menguasai luas wilayah lebih dari 10.000.000 mil� (26,000,000 km�) dan juga 400 juta penduduk yang tergabung dalam imperium Britania.
Pada tahun 1815, Napoleon Bonaparte mengalami kekalahan sehingga membuat Inggris jadi tidak punya saingan berat, tidak termasuk Rusia yang ada di Asia Tengah. Inggris dulunya menjadi negara yang kuat di kawasan laut, hingga ia pun mengatakan bahwa negaranya merupakan Pax Britannica atau polisi dunia.
Berbarengan dengan hak mengontrol tidak sah yang dipegangnya, Inggris menjadi negara yang posisinya lebih dominan terhadap perdagangan dunia. Hal ini tentu berarti kalau Inggris secara mangkus mampu menguasai perekonomian di berbagai negara dunia, seperti diantaranya merupakan China, Siam (Thailand), dan Argentina.
Menurut ahli sejarah, kondisi ini dikenal dengan imperium informal. Masa keemasan kerajaan Britania juga tidak lepas dari berbagai faktor, salah satunya merupakan penemuan teknologi di masa revolusi industri contohnya telegraf dan kapal berteknologi uap. Dengan adanya pelbagai penemuan teknologi baru, membuat Inggris menjadi negara yang dimungkinkan untuk mengawasi ataupun memperkuat masa keemasan kerajaannya. Pada 1902, ditemukan sebuah teknologi jaringan kabel telegraf dengan nama All Red Line. Kala itu, teknologi ini sangat berguna bagi Inggris untuk saling terhubung dan berkomunikasi.
Kerajaan atau Imperium Inggris bisa dibilang merupakan yang paling besar di dunia sekarang ini. Alasannya sendiri tentu merupakan lantaran hampir separuh tempat yang ada di bumi menjadi tempat jajahannya. Oleh sebab itu, enggak heran kalau kerajaan Inggris secara otomatis akan memberikan pengaruh bagi orang-orang atau tempat yang dijajahnya.
contohnya saja merupakan pengaruh yang membuat tersebarnya Bahasa Inggris yang sekarang ini ditetapkan menjadi bahasa Internasional diBumi, lebih-lebih bahasa Inggris juga ada yang dijadikan sebagai Bahasa Resmi di sejumlah negara contohnya merupakan India, USA (Amerika Serikat), Australia, Kanada, New Zaeland (selandia baru) dan lainnya.
Inggris memang memberikan pengaruh besar dinegara jajahannya, namun begitu apa-apa sajakah negara-negara yang menjadi atau pernah dijajah oleh negara Inggris. Sebenarnya ada banyak wilayah atau negara yang pernah dijajahnya, sebagian negara bekas jajahannya ada yang merdeka dan sebagiannya lagi ada yang dimerdekakan Inggris yang kemudian negara bekas jajahan itu merupakan negara persemakmuran dan/atau ada juga yang bahkan menjadi bagian dari kerajaan negara Inggris hingga sekarang. Berikut ini merupakan beberapa negara yang dulunya pernah dijajah oleh negara Inggris atau Britania Raya di seluruh penjuru bumi.
Jajahan Inggris di Benua Asia
Afganistan
Akrotiri dan Dhekelia
Bahrain
Brunei
Kepulauan Cocos
India
Indonesia
Irak
Iran
Israel
Kuwait
Maladewa
Malaysia
Myanmar
Pulau Natal
Pakistan
Palestina
Teritori Samudra Hindia Britania
Singapura
Siprus
Sri Langka
Uni Emirat Arab (UEA)
Yaman
Yordania
Jajahan Inggris di Benua Amerika
Anguilla
Antigua dan Barbuda
Amerika Serikat
Bahama
Barbados
Belize
Bermuda
Kepulauan Virgin Britania Raya
Kanada
Kepulauan Cayman
Dominika
Grenada
Jamaika
Montserrat
Saint Kitts dan Nevis
Saint Lucia
Saint Vincent dan Grenadines
Trinidad dan Tobago
Kepulauan Turks dan Caicos
Kepulauan Falkland
Guyana
Jajahan Inggris di Benua Afrika
Afrika Selatan
Botswana
Gambia
Ghana
Kamerun
Kenya
Lesotho
Malawi
Mauritius
Mesir
Namibia
Nigeria
Saint Helena
Seychelles
Sierra Leone
Somaliland
Sudan
Sudan Selatan
Swaziland
Tanzania
Ugkamu
Zambia
Zimbabwe
Jajahan Inggris di Aseania
Australia
Fiji
Kiribati
Nauru
Selandia Baru
Samoa
Kepulauan Solomon
Tonga
Tuvalu
Vanuatu
Kepulauan Cook
Kepulauan Laut Koral
Niue
Pulau Norfolk
Kepulauan Pitcairn
Tokelau
Papua Nugini
Jajahan Inggris di Benua Eropa
Republik Irlandia
Malta
Guernsey
Jersey
Pulau Man
Wilayah Antartika Britania
Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan
Gibraltar
Saint Helena, Ascension, dan Tristan da Cunha.
EmoticonEmoticon